Simposium Pelayanan Kaum Muda VIII "Forever Young"

“Forever Young” adalah sebuah semangat untuk selalu muda. Selalu dan selamanya muda umumnya didambakan banyak orang. Semangat ini memang dimunculkan oleh pelayanan kaum muda, tetapi diekspresikan dalam bentuk yang keliru. “Forever Young” dimaknai hanya dalam bentuk-bentuk yang lahiriah sehingga “tetap menjadi muda” dipandang sebagai standar yang terbaik oleh generasi lainnya. Bila semangat “Forever Young” hanya dimaknai secara lahiriah, maka pelayanan kaum muda akan melahirkan kaum muda dengan iman yang berpusat pada diri sendiri, mencari pemenuhan emosional, dan dangkal secara intelektual.Simposium Pelayanan Kaum Muda (SPKM) VIII “Forever Young” bertujuan untuk menolong youth pastors dan youth workers di Indonesia untuk menanggapi fenomena “Forever Young” dan membingkai ulang pemahaman pelayanan kaum muda dengan semangat kemudaan yang berdampak bagi generasi lainnya.

Plenary 1 – The Phenomenon of Forever Young in Youth Ministry - Astri Sinaga, S.S., M.Th

Fenomena “Forever Young” lahir dari budaya populer yang memengaruhi bukan hanya pelayanan kaum muda, tetapi juga gereja secara luas. Pelayanan kaum muda berusaha untuk menjadi “Forever Young”. Seperti apa fenomena “Forever Young” dalam pelayanan kaum muda di Indonesia? Apa dampak dari semangat tersebut terhadap kaum muda, bahkan jemaat gereja secara umum?

Plenary 2 – Biblical Theology of Youth - Dany Christopher, S.Psi., Ph.D.

Bila pemahaman “Forever Young” hanya dimaknai secara sempit, maka kaum muda hanya dilihat sebagai generasi yang belia, kreatif, dan fun. Alkitab memberikan banyak data tentang siapakah kaum muda, serta bagaimana Allah melihat dan memakai kaum muda dalam rencana-Nya. Bagaimana Alkitab menjelaskan tentang kaum muda?

Elective Session Day 1 – The Dark Side of Forever Young:

  1. Self-centered Faith - Yeremia Yordani Putra, M.Th.
    Semangat “Forever Young” dapat membawa kaum muda untuk memiliki iman yang berpusat pada diri sendiri. Kaum muda membangun kehidupan iman berdasarkan minat dan kepentingan diri sendiri. Hal ini mendorong kaum muda menjadi semakin individualis, narsistis, dan hedonis. Bagaimana pelayanan kaum muda dapat mengantisipasi sisi gelap ini dan menolong kaum muda untuk memiliki iman yang berpusat pada Kristus? 
  2. Emotionally Driven Faith - Dany Christopher, S.Psi., Ph.D.
    Keinginan untuk menjadi “Forever Young” dapat memengaruhi kaum muda untuk menjalani kehidupan iman yang hanya dikendalikan oleh perasaannya. Hal ini disebabkan adanya keterpisahan antara pemahaman yang mereka miliki dengan penghayatan iman sehingga emosi mengendalikan bentuk dan ekspresi iman mereka. Apa bahaya “emotionally driven faith” dalam kehidupan kaum muda? Bagaimana pelayanan kaum muda mengantisipasi sisi gelap ini dan menolong kaum muda untuk menyelaraskan pemahaman dan penghayatan iman kaum muda? 
  3. Shallow Faith - Ivan Christian, M.I.Kom., M.Th.
    Sisi gelap lain dari semangat “Forever Young” adalah kaum muda melihat masa muda sebagai waktu yang sempit untuk menjadi yang terbaik dan bukan sebagai perjalanan pertumbuhan iman yang berkelanjutan. Hal ini membuat kaum muda tidak mengalami pertumbuhan iman dan tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang iman Kristen. Bagaimana pelayanan kaum muda dapat mengantisipasi sisi gelap ini dan menolong kaum muda untuk mengalami pertumbuhan iman dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang iman Kristen?

Plenary 3 – The Future of Youth Ministry - Astri Sinaga, S.S., M.Th

Pelayanan kaum muda perlu hadir untuk menolong kaum muda menjadi maksimal dalam masa muda mereka, serta terus mengalami pertumbuhan yang utuh dan berkelanjutan. Seperti apa pertumbuhan yang utuh dan berkelanjutan yang seharusnya tampak dalam diri kaum muda? Apa yang harus dilakukan oleh pelayanan kaum muda untuk mewujudkan hal itu?

Elective Session Day 2

  1. Empowering Youth through Community - Ronny Lie, M.Min.
    Kaum muda membutuhkan komunitas yang memberikan tempat kepada mereka untuk berkontribusi dan berperan, sehingga dalam keterlibatan di tengah komunitas itu, kaum muda mengalami pertumbuhan yang utuh. Bagaimana mengelola pelayanan kaum muda yang memberikan ruang untuk keterlibatan kaum muda dalam komunitas? 
  2. Empowering Youth through Integral Mission – Benny Dewanto, M.Th.
    Praktik misi integral dapat menjadi pengalaman belajar yang efektif bagi kaum muda untuk mewujudkan iman mereka dan menjawab kebutuhan Injil yang ada di sekitar mereka. Bagaimanakah pelayanan kaum muda dapat memaksimalkan pengalaman belajar melalui praktik misi integral sehingga kaum muda dapat bertumbuh dengan utuh?
  3. Empowering Youth through Worship - Cristin Fajar Timor Logo, M.Th.
    Ibadah bukan hanya penyembahan kepada Tuhan yang dilakukan dalam momen yang terbatas, tetapi juga sebuah disiplin berkelanjutan yang menumbuhkan kaum muda secara utuh. Bagaimanakah desain ibadah yang dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan kaum muda secara utuh?

Diskusi Panel

Dalam diskusi panel ini, peserta akan mendiskusikan secara terbuka mengenai karakteristik kaum muda yang harus dibangun melalui pelayanan kaum muda di Indonesia.

Ibadah Penutup – Ignite Your Youthful Spirit - Casthelia Kartika, D.Th.

Melalui ibadah ini, youth pastors dan youth workers semakin berkobar mempersembahkan diri mereka kepada Tuhan untuk membangun kaum muda yang bertumbuh secara utuh.

 

See you at Simposium Pelayanan Kaum Muda VIII “Forever Young”
1. Tanggal pelaksanaan: 29-30 Mei 2023
2. Pelaksanaan secara on-site di Kampus STT Amanat Agung
3. Pendaftaran: https://bit.ly/SPKMVIII_FOREVERYOUNG
4. Biaya pendaftaran:

Dilihat: 876
Cetak