Admisi

David Livingstone adalah seorang penjelajah dan penginjil asal Inggris yang melayani di Afrika. Menjelang kematiannya, ia pernah berkata, "Tubuhku boleh dikuburkan di Inggris, tetapi hatiku tetap ada di Afrika."

Setelah ia meninggalkan dunia kembali kepada Bapa yang di sorga, jantungnya dikuburkan di bawah sebatang pohon Mvula di Afrika (saat ini menjadi tempat berdirinya Livingstone Memorial) sementara jenasahnya dibawa ke Inggris untuk dimakamkan di negeri kelahirannya. 

Sebuah kisah yang terjadi menjelang saat penguburannya hendaknya mengingatkan setiap kita yang terpanggil untuk melayani.

Ketika peti jenazah Livingstone sedang diarak ke Westminster Abbey, seorang pria tua berjalan mengiringi peti itu sambil meratap, "Sudah terlambat, sudah terlambat!" Dia berteriak lagi sambil menangis dengan penyesalan yang sangat dalam.

Semua orang menjadi heran karena tidak mengenal siapa pria tua tak dikenal itu. Ketika orang-orang menanyakan, sang pria tua berkata, "Saya dulu belajar Firman TUHAN bersama-sama David Livingstone dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat melayani TUHAN. Kami sama-sama ditawari untuk melayani TUHAN. Pada saya menolaknya, karena saya berpikir, saya masih muda. Begitu banyak kesempatan untuk melayani TUHAN, tapi saya terus menolak. Akhirnya, saya mulai terpikat oleh hal-hal yang sia-sia. Saya menunda panggilan TUHAN sampai sekarang."

"Namun sekarang, sudah terlambat!" teriaknya, "Temanku David Livingstone telah memperoleh upah dari hasil jerih payahnya dari TUHAN sementara saya belum melakukan apa-apa untuk TUHAN."

Pada saat itu ia hanya dapat menyesali apa yang sudah berlalu. Ia sudah terlalu tua untuk dapat melayani, dan ia menyadari bahwa apa yang diusahakannya selama ini hanya hal yang sia-sia karena ia tidak akan meninggalkan apa-apa pada saat kematiannya, selain pelayanannya kepada TUHAN.

Hari ini, demikian banyak orang yang menunda-nunda panggilan yang TUHAN nyatakan. 
Hari ini, apabila Saudara dipanggil oleh TUHAN, jangan lagi menunda.
Hari ini, sebelum terlambat, mari responi panggilan TUHAN.
Ingat indahnya persekutuan dan pelayanan yang David Livingstone alami.
Katakan "Ya, TUHAN! Ini aku, utuslah aku!"

Segera unduh formulir, lengkapi dan kembalikan kepada kami melalui email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. pada pendaftaran konvensional.
Anda juga dapat melakukan pendaftaran secara online melalui link berikut ini: Pendaftaran Mahasiswa Baru STT Amanat Agung

Apabila Saudara membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan merujuk informasi Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2024-2025.
Apabila Saudara masih memiliki pertanyaan atau membutuhkan rekan untuk mensharingkan pergumulan panggilan Saudara, jangan ragu menghubungi atau mengunjung kami di alamat:

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI 
AMANAT AGUNG
Jl. Kedoya Raya No. 18
Jakarta Barat 11520 
(021) 5835 7685

"Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, 
bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, 
yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman."
2 Timotius 1:9 (ITB)

 


Cetak  

Berita Terbaru

Serah Terima Jabatan Kaprodi Magister Ministri STT Amanat Agung Serah Terima Jabatan Kaprodi Magister Ministri STT Amanat Agung Pada Kamis, 6 Juni 2024, telah dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Program Studi Magister Ministri (M.Min.) STT Amanat Agung...
Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister Ministri STT Amanat Agung Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister Ministri STT Amanat Agung Oleh anugerah Allah Tritunggal, pada 4-6 Juni 2024 telah berlangsung proses akreditasi untuk Program Studi Magister Ministri STT...
Kesepakatan Kerja Sama (MoU) antara STT Amanat Agung (STTAA) dengan Gereja Kristen Protestan Kehidupan Rohani (GKPKR) Kesepakatan Kerja Sama (MoU) antara STT Amanat Agung (STTAA) dengan Gereja Kristen Protestan Kehidupan Rohani (GKPKR) Pada Senin, 27 Mei 2024, telah ditandatangani Kesepakatan Kerja Sama (MoU) antara STT Amanat Agung (STTAA) dengan Gereja Kristen...
Gathering Yayasan, Dosen dan Alumni STT Amanat Agung Gathering Yayasan, Dosen dan Alumni STT Amanat Agung Pada Senin, 27 Mei 2024, STT Amanat Agung telah mengadakan Gathering yang dihadiri alumni yang melayani di lingkungan Sinode Gereja...
MoU STT Amanat Agung dengan STT Bethel Indonesia MoU STT Amanat Agung dengan STT Bethel Indonesia Pada Selasa, 14 Mei 2024, STT Amanat Agung menerima kunjungan dari STT Bethel Indonesia yang melakukan kegiatan benchmarking. Dalam...
Seminar Pascasarjana “Honor Reclaimed? Reading The Four ‘Husbands’ in Matthew’s Genealogy of Jesus” Seminar Pascasarjana “Honor Reclaimed? Reading The Four ‘Husbands’ in Matthew’s Genealogy of Jesus” STT Amanat Agung telah menyelenggarakan Seminar Pascasarjana pada 13 Mei 2024 dengan narasumber Pdt. Dany Christopher, S.Psi., ...
Ibadah Kapel STT Amanat Agung Ibadah Kapel STT Amanat Agung Kita pasti sepakat bahwa ibadah bersama bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah praktik yang sarat akan makna dan berpotensi...