Sahabat STTAA adalah mereka yang terpanggil dan merasa terbeban untuk berkomitmen dalam upaya mendukung STT Amanat Agung menjadi seminari yang dapat menghasilkan hamba-hamba Tuhan berkualitas bagi pelayanan pekerjaan Tuhan di Indonesia bahkan dunia.
Sahabat STTAA memiliki peran sangat penting bagi kemajuan STT Amanat Agung, secara khusus terkait pemenuhan kebutuhan dana pendidikan dan pengembangan di STT Amanat Agung.
Mengapa Menjadi Sahabat STTAA
- STT Amanat Agung tidak mengenakan biaya studi dan tidak membebankan biaya pembangunan kepada mahasiswa.
- Dalam hal pembiayaan, sponsor atau orang tua mahasiswa hanya menanggung biaya administrasi, asrama, dan konsumsi yang apabila dibandingkan dengan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk studi di STT Amanat Agung, biaya tersebut hanya dapat memenuhi 15% dari total biaya studi yang diperlukan seorang mahasiswa.
- Dukungan dari Sinode Gereja Kristus Yesus bagi pendanaan operasional STT Amanat Agung adalah 25% dari seluruh kebutuhan operasional, sehingga 75% pemenuhan kebutuhan operasional berasal dari para Sahabat STTAA (donatur) yang terdiri dari berbagai gereja, lembaga Kristen, dan pribadi-pribadi. Oleh karena itu dukungan dari Sahabat STTAA sangat diperlukan.
Program Sahabat STTAA
- Program Sahabat STTAA adalah program pengumpulan dana secara rutin, berkala, atau insidentil melalui persembahan dari para donatur yang ditujukan sepenuhnya bagi kepentingan penyelenggaraan pendidikan teologi dan pengembangannya di STT Amanat Agung.
- Program Sahabat STTAA terdiri dari dua model:
- Persembahan Sahabat STTAA adalah sebuah program yang mengelola persembahan dari para donatur, baik yang diberikan secara rutin, berkala, maupun insidentil untuk kepentingan dana operasional STT Amanat Agung
- Dana Pendidikan Mahasiswa Teologi (DPMT) adalah sebuah program pendanaan yang dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan studi mahasiswa dengan nominal yang telah ditentukan, yaitu Rp. 2.000.000,-/bulan/mahasiswa atau Rp. 24.000.000,-/tahun/mahasiswa. Setiap Sahabat STTAA dapat mendukung lebih dari satu mahasiswa.