Ketika kita merenungkan perumpamaan Tuhan Yesus dalam injil Lukas 15:11-32, kita mendapati bahwa “grace” mungkin secara konseptual sulit untuk dipahami atau dijalani. Namun, bukan berarti “grace” itu sesuatu yang sama sekali tidak ada dalam kehidupan ini. Kisah-kisah serupa ini dapat kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari dengan sangat jelas. Mengapa banyak orang Kristen mengalami kesulitan dalam memahami serta menghidupi anugerah dan pengampunan?
Mari dengarkan kebenaran firman Tuhan dengan judul “The Grace of Forgiveness” melalui rekaman khotbah dosen STT Amanat Agung, Pdt. Hendro, S.Kom., M.Th. di kanal YouTube STT Amanat Agung
atau bagi Anda yang lebih senang mendengarkan dalam bentuk audio dapat mendengarnya di kanal Spotify STT Amanat Agung
Jangan lupa untuk subscribe, follow, like, comment, dan menyalakan lonceng notifikasi supaya Anda langsung mendapatkan notifikasi update terbaru dari kami!
Selamat kepada Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang telah Tuhan pimpin berkiprah di Indonesia selama 70 tahun (1954-2024). Perayaan...
STT Amanat Agung telah membuka satu sesi kuliah audit/pendengar pada mata kuliah Sejarah Gereja dan Teologi di Asia dengan tema...
There is a time to meet, and there is a time to part. After being around for about two weeks at STTAA, five students from Calvin...
Pada Selasa, 23 Januari 2024, STT Amanat Agung (STTAA) dan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) telah bersepakat untuk melakukan...
Perayaan Natal BMPTKKI (Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia) dilangsungkan di kampus STT Amanat Agung...
STT Amanat Agung telah menyelenggarakan Kuliah Umum pada 19 Januari 2024 dengan narasumber Prof. Yudha Thianto, Ph.D. (Profesor...
Segenap civitas academica STT Amanat Agung mengucapkan selamat kepada Pdt. Dany Christopher, S.Psi., Ph.D. atas Penahbisan Pendeta...