Ketika kita merenungkan perumpamaan Tuhan Yesus dalam injil Lukas 15:11-32, kita mendapati bahwa “grace” mungkin secara konseptual sulit untuk dipahami atau dijalani. Namun, bukan berarti “grace” itu sesuatu yang sama sekali tidak ada dalam kehidupan ini. Kisah-kisah serupa ini dapat kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari dengan sangat jelas. Mengapa banyak orang Kristen mengalami kesulitan dalam memahami serta menghidupi anugerah dan pengampunan?
Mari dengarkan kebenaran firman Tuhan dengan judul “The Grace of Forgiveness” melalui rekaman khotbah dosen STT Amanat Agung, Pdt. Hendro, S.Kom., M.Th. di kanal YouTube STT Amanat Agung
atau bagi Anda yang lebih senang mendengarkan dalam bentuk audio dapat mendengarnya di kanal Spotify STT Amanat Agung
Jangan lupa untuk subscribe, follow, like, comment, dan menyalakan lonceng notifikasi supaya Anda langsung mendapatkan notifikasi update terbaru dari kami!
Hai sobat mahasiswa. Apakah Anda memiliki passion untuk mengikuti dan memimpin Bible study/PA? Apakah Anda juga ingin mempelajari...
Pada Senin, 21 April 2025, bertempat di kampus STTAA, telah ditandatangani Nota Kesepakatan Kerja Sama antara STT Amanat Agung dengan...
Pusat Studi Teologi dan Etika STTAA telah menyelenggarakan Theological Conference "Turun ke dalam Kerajaan Maut" melalui Zoom Meeting...
STT Amanat Agung dan STFT Jaffray Makassar telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) terkait kerja sama...
Pada 22 Maret 2025, STT Amanat Agung dan Sekolah Kristen IPEKA bersepakat memulai kerja sama. Nota Kesepahaman (Memorandum of U...
Satu sukacita yang besar bagi keluarga besar STTAA karena pada 1-17 Maret 2025 kami menerima kunjungan dua mahasiswi dari Borneo...
Pada Rabu, 12 Maret 2025, STT Amanat Agung dan STT Aletheia melakukan ikatan kerja sama. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Ketua...